Wednesday 10 December 2008

Pesepakbola Muslim di Benua Biru


Dikutip dari artikel BolaNova.com, ternyata ada banyak pemain-pemain top Eropa yang memeluk agama Islam. Bahkan Nicolas Anelka ternyata telah menjadi seorang muallaf ketika dia merumput di Fenerbahce Turki.

Begitu juga dengan Zlatan Ibrahimovic. Bintang Inter Milan ini memang lahir dari keluarga muslim. Dia lahir dan besar di Malmo, kota terbesar ke tiga di Swedia dan tempat komunitas muslim paling besar di negeri itu. Ibra adalah imigran di Swedia dari ayah yang asli Bosnia dan Ibu keturunan Kroasia.

Mudah-mudahan pemain top Muslim juga mengamalkan ajaran Islam dengan baik dan memegang prinsip-prinsip Islam dengan baik juga. Seperti:

* Stephen Appiah, sempat bingung di awal karirnya di Italia karena sulit menemukan makanan yang halal.
* Frederic Kanoute sempat menolak memakai kostum klub yang disponsori rumah judi bahkan hingga ditutupi. Belakangan setelah berkonsultasi dengan penasehat spiritualnya dia melunak. Karena sponsor klubnya menjanjikan bahwa sebagian keuntungan digunakan untuk sosial.
* Rami Shaaban mengaku hidup dengan panduan Al Quran. Kiper timnas Swedia ini senantiasa melafalkan beberapa ayat sebelum bertanding.
* Kolo Toure merasa sebagai seorang muslim dia harus menghormati orang lain. Kesuksesan dirinya selalu disebutnya berkat doanya kepada Allah.
* Frank Ribery mengakui bahwa Islam adalah sumber kekuatannnya di dalam dan di luar lapangan. Terutama ketika ia sempat mengalami masa sulit dalam karir dan ia menemukan Islam yang memberi kedamaian.

Berikut ini adalah daftar pemain muslim:
* Abedi Ayew “Pele” (Ghana)
* Youri Djorkaeff (Prancis)
* Rustu Recber (Turkey)
* Nourredine Naybet
* Zinedine Yazid Zidane (ex. Juventus dan Real Madrid): Tetapi mengaku “non-practicing Muslim” (tidak mempraktekkan ajaran Islam)
* Kolo Habib Touré (Arsenal )
* Yaya Toure (& Barcelona)
* Robin Van Persie (Arsenal)
* Nicholas anelka (Chelsea) dengan nama Muslim Abdul-Salam Bilal.
* Mohammed “Momo” Sissoko (Juventus)
* Emre Belözoğlu (Turki)
* Ahmed Mido Hossam (Boro)
* Hossam Ghaly (Totteham Hotspurs)
* Franck “Bilal” Riberry (Bayern Muenchen)
* Hamit Antiltop (Bayern Muenchen)
* Halil Antiltop (Shalke 04)
* Omer Frederik Kanoute (Sevilla)
* Mahamaddou Diarra (Real Madrid)
* Vasiriky Abou Diaby (Arsenal)
* Volkan Demirel (Fenerbace)
* Eric Abidal (Barcelona)
* Nuri Sahin (Feyenoord Rotterdam)
* Nihat Kahveci (Villareal)
* Sulley Ali Muntari (Inter)
* Amr Zaki (Wigan)
* Zlatan Ibrahimovic (Inter)
* Hassan “Brazzo” Salihamidzic (Juventus)
* Karim Benzema(Lyon)
* Lasana Diarra (Prancis)
* Ibrahim affelay (PSV)
* Valon behrami (West Ham).
* Darijo Srna (Kroasia)
* Samir Nasri (Arsenal)
* Hatem ben Arfa
* Khalid Boulahrouz (Sevilla)
* Salomon Kalou (Chelsea)
* El-Hadji Diouf (Bolton)
* Diomanssy Kamara (Fulham)
* Mohammed Kallon (Al-Ittihad ext. Inter & Monaco)
* Woon-Jae Lee (Suwon Samsung/Korea Selatan)
*
Phillipe Omar Troussier (Mantan pelatih timnas Jepang)
*
Bruno Metsu (Perancis/Mantan pelatih Timnas Senegal)

Selain nama-nama yang saya sebut ini, masih banyak pemain Eropa lain yangjuga seorang muslim. Namun, kalau disebutkan satu per satu tidak akan cukup. Tapi, ALhamdulillah, banyak juga pemain muslim yang bangga dengan agamanya seperti Nihat dan Muntary yang selalu berdoa sebelum masuk lapangan dan sujut syukur setelah mencetak gol