Tak kusangka ternyata Dangdut masih laku di Gresik. Perhelatan Proliga yang akbar tambah hot dengan dentuman musik asli
Dangdut memang sudah terlalu langka di
Kok plin-plan Fa, bukan plin-plan, tapi saya memang suka musik, tapi yang easy listening. Tapi kalau boleh jujur, dalam kurun waktu
Oh ya, saya hampi lupa menyebutkan band satu ini, The Changcuters. Pertama kali saya dengar pemusik asal
Nah, mengenai teknik bermusik, saja jadi ingat musisi andalan saya, Dewa Bujana dan Abdi Negara. Menurut saya, keduanya merupakan motor dari band mareka masing-masing. Band Gigi tentu tidak akan komplet jika Bujana tidak hadir atau absen. Begitu juga Slank dengan Abde. Gitaris memang bukan frontman layaknya seorang vokalis. Axl Rose dengan Gun n’ Rosesnya, Mike Shinoda dengan Linkin Parknya atau Ariel dengan Peterpannya. Bermusik memang tidak hanya mengandalkan vocal dan permainan gitar saja, masih ada bass, drum atau instrument lainnya. Kebetulan saja yang saya contohkan adalah pemetik gitar.
Bicara tentang musik
Bila kita flashback ke tahun 90an dimana Kla Project dan Slank mengalami masa keemasan, kita tentu akan melihat perjuangan insan musik yang ingin namanya dicap sebagai musisi handal. Sulit rasanya bisa menyaingi kedua band itu. Slank yang terbalut unsur rock and rollnya atau Kla dengan melankolisnya mampu merajai tangga lagu tanah air. Tapi akhirnya ada beberapa anak muda yang sukses menembus dominasi Kla dan Slank, mereka menamai bandnya Dewa 19. Pentolah Dewa, Dhani Ahmad mengaku, untuk menghidupkan Dewa ditengah dominasi Kla dan Slank sangat sulit. Kala itu, musik Dewa harus berdiri diantara dua band besar yang lagi in. Tapi berkat kerja keras, arek-arek Suroboyo ini nama Dewa 19 tetap berkibar hingga kini.
Perjuangan yang sangat berat. Hidup diantara dua band besar tak membuat Dewa kendur. Justru langkah itulah yang di awal 2000an diekor Peterpan. Dan memang harus diakui Ariel cs memulai langkah awal yang cukup sukses. Sukses Peterpan dan Dewa memenag hasil dari perjuangan yang tidak kenal lelah. Selain perjuangan, kedua band ini memang terlahir dengan segudang kualitas. Kita tentu akan menggelengkan kepala melihat kegilaan Dhani dalam bermusik, atau Ariel dengan kharismanya. Tapi itulah musik, seorang John Lennon tidak akan menghebohkan dunia bila ia tidak mati karena virus AIDS.
Tragisnya, mungkin karena ingin mencontoh kesuksesan musisi di
Apa penyebabnya, apa karena karbitan, atau terlalu instant. Jaman yang menuntut serba cepat ini mungkin menjadi salah satu alasan. Semua minta serba cepat dan instant, kalau perlu